Prosedur pembelajaran 3 Eksplorasi Gerak Anggota Tubuh, Seni tari Kelas 1 - Halo Sahabat Guru Merdeka dindikbud.id. Kali ini kami akan membagikan pembahasan mengenai Prosedur pembelajaran 3 Eksplorasi Gerak Anggota Tubuh, Seni tari Kelas 1 SD. Pembelajaran kali ini dilaksanakan dengan Durasi : 2 x 35 menit.
Prosedur pembelajaran 3 Eksplorasi Gerak Anggota Tubuh
Instruksi Pembelajaran
Guru mengajak siswa untuk mengeksplorasi gerak anggota tubuh dengan mengikuti
instruksi guru.
A. Persiapan Mengajar
Pada Pertemuan 3, perlahan-lahan siswa diharapkan sudah dapat menemukan
jawaban atas proses berpikir yang sudah dilakukan di pertemuan sebelumnya.
Dalam proses inkuiri di Pertemuan 3 ini sudah masuk ke dalam kegiatan mencari
jawaban dari pertanyaan yang dibuat bersama sebagai konsep yang akan
digunakan di Unit 1. Pada Pertemuan 3, siswa akan belajar tentang eksplorasi
gerak. Eksplorasi adalah proses pencarian dengan cara melihat, mendengar,
merasakan, mencium, dan melakukan sesuatu melalui panca indra.
Dalam
hal ini, guru dan siswa bersama-sama melakukan eksplorasi bagian anggota
tubuh yang bisa bergerak. Kemudian siswa diharapkan mampu menceritakan
pengalam pribadinya dalam melakukan proses eksplorasi gerak anggota tubuh.
Persiapan yang harus dilakukan guru adalah mencari tempat kosong untuk
bergerak bersama-sama, misalnya dengan menggeser kursi dan meja kelas ke
salah satu sisi, atau menggunakan aula dan lapangan.
Fungsi tempat kosong
untuk memberikan ruang kepada siswa dan guru dalam bergerak. Kenakan
pakaian yang nyaman untuk bergerak dan siapkan juga botol minum. Untuk
sekolah yang memiliki lagu dan alat pemutar musik, sangat dianjurkan untuk
digunakan pada pertemuan ini. Namun jika tidak ada, guru dapat menggunakan
irama hitungan atau lagu yang dinyanyikan langsung oleh guru bersama dengan
siswa sebagai pengiring.
B. Kegiatan Pembelajaran di Kelas
1. Kegiatan Awal
a. Berdoa
b. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
Buka kegiatan dengan bernyanyi lagu “Burung Kutilang” atau “Tik Tik Bunyi Hujan”
bersama-sama, kemudian guru menuliskan kembali pertanyaan di papan tulis,
yaitu “Bagaimana cara anggota tubuh kita bergerak?” kemudian ulas kembali tentang kegiatan sudah dilakukan sejak Pertemuan 1 dengan bertanya kepada
siswa tentang apa saja yang sudah dilakukan sejak pertemuan sebelumnya
dan pertanyaan-pertanyaan lain yang berkembang seiring jawaban siswa. Ajak
siswa untuk cari jawaban bersama-sama dengan melakukan gerak.
c. Pemanasan
Pilih jenis gerak yang disukai siswa sebagai materi pemanasan. Kegiatan ini
bertujuan untuk mempersiapkan diri dan tubuh siswa, yang mulanya dari gerak
sehari-hari ke bentuk latihan anggota tubuh. Memilih gerak yang disukai siswa
bisa membuat siswa menghafal gerak dengan lancar dan iringan musik sebagai
cara untuk menanamkan rasa irama.
2. Kegiatan Inti
a. Melakukan gerak sesuai irama musik
Buat suasana yang menyenangkan dengan membunyikan musik yang ritmis
dan ajak siswa untuk bergerak sesuai irama. Setelah itu, instruksikan semua
siswa untuk membuat lingkaran besar dan guru berada di tengahnya sebagai
pemegang instruksi.
Instruksikan siswa untuk mengikuti apa yang diucapkan dan yang digerakkan oleh guru. Mulai gerak dari bagian tubuh atas sampai ke bawah. Maksimalkan gerakan ke segala arah
- gerakan kepala (tengok, atas bawah, putar, dan patah kanan kiri),
- gerakan alis, mata, hidung, dan mulut,
- gerakan bahu, dan perut,
- gerakan tangan dan jari,
- gerakan pinggang, pinggul, dan
- gerakan kaki dan jari.
Guru tidak perlu ikut dalam lingkaran, peran guru hanya memberikan instruksi
saja. Siswa mendengarkan dan melakukan gerak sesuai instruksi guru. Jika
siswa dirasa sudah bisa, maka berikan tantangan, yaitu mulai menggabungkan
dua gerakkan dalam instruksinya, contohnya:
- Gerak tangan dan bahu
- Gerak kaki dan pinggul
- Gerak perut dan jari
- Gerak mata dan tangan
- Gerak bahu dan kaki
Pastikan penggabungan gerak anggota tubuh ini relevan atau bisa digerakkan. Jangan sampai instruksi guru menyulitkan siswa untuk menggerakkannya. Tidak ada yang salah dan benar dalam kegiatan ini, biarkan semua gerak yang muncul dari siswa adalah gerak yang berasal dari kreativitas siswa dan selalu berikan respon positif pada perilaku siswa. Setelah kegiatan ini selesai, ajak siswa untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sebelumnya telah ditulis di papan tulis, yaitu “Bagaimana cara tubuh kita melakukan gerak tari?”.
b. Guru dan siswa berdiskusi
Biarkan siswa duduk dalam kelompok bergeraknya yang terdiri dari lima hingga
delapan orang tadi. Tanyakan kembali tentang bagaimana cara tubuh kita
melakukan gerak tari, lalu kembangkan pertanyaan untuk menggali jawaban
siswa lebih dalam. Ciri khas pembelajaran inkuiri adalah kekuatan pertanyaan
yang diajukan harus tepat sasaran, menarik, dan membangkitkan proses berpikir
yang dalam. Contoh pertanyaan ada di tabel berikut ini:
Anggota tubuh ini menjadi dasar untuk membuat
gerakan dalam tari, dengan cara menggabungkan dan menggerakkannya
secara bersamaan atau bergerak bergantian. Untuk menjawab pertanyaan
dalam Tabel 1.7, instruksikan siswa untuk berdiskusi dalam kelompok. Berikan
waktu untuk berdiskusi dan berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman pribadinya.
Berikut ini adalah daftar kemungkinan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini:
3. Kegiatan Penutup
Buat kesimpulan dari hasil diskusi dengan menjawab pertanyaan besar yang
telah dikemukakan di awal kegiatan, yaitu “Bagaimana cara anggota tubuh
bergerak?”.
Jelaskan pada siswa bahwa cara menggerakkan anggota tubuh adalah
dengan menggerakkan tubuh sesuai keinginan, dan arahkan ke berbagai
arah seperti yang tadi sudah dicoba bersama-sama.
Ditambah lagi, ternyata
gerakan bisa juga digabungkan, seperti kegiatan tadi saat siswa melakukan
penggabungan gerak dengan dua anggota tubuh. Ada yang digerakan
bersamaan, ada juga yang bergantian. Anggota tubuh inilah yang menjadi dasar
untuk membuat gerakan dalam tari. Sampaikan kesimpulan ini dengan bahasa
sederhana agar mudah dipahami.
Kemudian, ajak siswa untuk eksplorasi
gerak anggota tubuh dengan menggabungkan anggota tubuh bagian atas dan
bawah atau bagian kanan dan kiri, menggunakan hitungan atau musik sebagai
pengiring di pertemuan selanjutnya.