Prosedur pembelajaran 5 Merangkai Gerak Anggota Tubuh Hasil Eksplorasi

Pasti Untung
By -
Prosedur pembelajaran 5 Merangkai Gerak Anggota Tubuh  Hasil Eksplorasi

Prosedur pembelajaran 5 Merangkai Gerak Anggota Tubuh  Hasil Eksplorasi  - Halo Sahabat Guru Merdeka dindikbud.id. Kali ini kami akan membagikan pembahasan mengenai Prosedur pembelajaran 5 Merangkai Gerak Anggota Tubuh  Hasil Eksplorasi . Pembelajaran kali ini dilaksanakan dengan Durasi : 2 x 35 menit.

Prosedur pembelajaran 5 Merangkai Gerak Anggota Tubuh  Hasil Eksplorasi 

Instruksi Pembelajaran 

Guru menginstruksikan siswa untuk merangkai gerak hasil eksplorasi dari anggota tubuh yang disukai untuk dipertunjukkan pada Pertemuan 7 nanti. 

A. Persiapan Mengajar 

Persiapan yang diperlukan adalah rubrik untuk penilaian. Informasikan tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam Pertemuan 5 ini beserta penilaiannya dengan menggunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami siswa. Guru dapat menggunakan simbol ketika siswa belum memahami konsep nilai.

Contohnya, satu bintang untuk nilai yang paling rendah, dua bintang untuk nilai rata-rata, dan tiga bintang untuk nilai yang paling tinggi. Diperbolehkan untuk berkreasi menggunakan simbol nilai yang lainnya agar sesuai dengan kondisi siswa di kelas. Contoh rubrik dengan bahasa siswa:

Prosedur pembelajaran 5 Merangkai Gerak Anggota Tubuh  Hasil Eksplorasi

Menginformasikan rubrik atau kriteria penilaian di awal adalah hal yang baik agar mampu memotivasi siswa sehingga mengetahui arah tujuan pembelajaran. Selain itu, rubrik juga dapat dijadikan instrumen atau ukuran dalam menilai diri sendiri saat siswa melakukan refleksi.



B. Kegiatan Pembelajaran di Kelas

1. Kegiatan Awal

  • Berdoa 
  • Menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan 
  • Pemanasan

2. Kegiatan Inti

a. Mengoordinasikan gerak anggota tubuh

Jelaskan pada siswa bahwa dalam Pertemuan 5 ini, siswa akan mengkoordinasikan gerak anggota tubuh yang mereka suka. Berikan pertanyaan mengenai rencana gerakan-gerakan yang akan dibuat oleh siswa, “Kira-kira kalian ingin menggunakan gerak badan apa saja?”, atau “Berapa banyak anggota tubuh yang mau kalian gunakan?” Lalu informasikan tentang rubrik atau kriteria penilaian kegiatan ini dengan bahasa sederhana. 

Tanyakan pendapat siswa tentang rubrik yang telah dibuat dan bagian mana yang kurang dipahami oleh siswa. Terangkan maksud dari rubrik penilaian dengan contoh sederhana, karena guru harus memastikan bahwa siswa dapat memahami semua rubrik penilaiannya beserta simbol/nilai yang disepakati. Selanjutnya, guru menjelaskan kriteria tugas siswa, yaitu:
  1. Siswa memilih anggota tubuh yang ingin digerakkan 
  2. Siswa merangkainya dengan hitungan 
  3. Tetapkan berapa banyak rangkaian gerak koordinasi yang harus dibuat. Bisa dua jenis rangkaian koordinasi gerak atau satu jenis rangkaian koordinasi gerak. Hitungan yang digunakan bisa seperti contoh pada Pokok Singkat Pembahasan Unit Pembelajaran 1 di halaman 19. Kesepakatan ini dikembalikan kepada kreativitas masing-masing guru. Bisa saja menggunakan jenis rangkaian koordinasi gerak yang lebih dari dua, terutama untuk siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pembelajaran Unit 1.
  4. Berikan informasi tentang target yang dapat dicapai, seperti misalnya jika guru memilih dua jenis rangkaian koordinasi gerak, maka di Pertemuan 5 ini targetnya adalah siswa membuat satu jenis rangkaian koordinasi gerak.
b. Guru mengajukan pertanyaan

Kemudian instruksikan siswa untuk mencari tempat berdiri dengan ruang gerak yang cukup, lalu mulai merangkai gerak yang mengkoordinasikan anggota tubuh dengan bantuan hitungan dari guru. Gunakan lagu dan pemutar musik sebagai stimulasi gerak siswa jika tersedia. 

Saat kegiatan berlangsung, guru meninjau proses ini dengan mendatangi siswa satu per satu, bisa disisipkan pertanyaan seperti “Mengapa kamu memilih gerakkan itu?”, atau memberi respon positif kepada siswa atau dapat memberi masukan melalui pertanyaan. Kembali diingatkan bahwa pembelajaran yang diterapkan di sini adalah pembelajaran berbasis inkuiri, sehingga membutuhkan kekuatan pertanyaan yang dapat merangsang proses berpikir siswa. Contohnya:  

  1. Kenapa memilih gerakan itu? 
  2. Bagaimana rasanya bergerak seperti itu? 
  3. Apakah gerakan itu nyaman untuk digerakkan? 
  4. Bagaimana jika menggunakan gerak bahu dan kaki?
  5. Kemana sajakah arah gerak dari tangan? 
  6. Bagaimana jika gerak tangan ini ke atas dan bawah? 
  7. Apakah menurut kamu gerakannya sudah bagus? dan seterusnya. 


Pertanyaan ini akan berkembang seiring dengan kondisi di kelas dan dapat digunakan untuk siswa yang merasa kebingungan dalam mengerjakan tugasnya. Berikan porsi yang lebih banyak kepada siswa yang masih bingung, kurang percaya diri, takut salah, dan sebagainya. Bantu mereka dengan memberikan respon yang positif dan rangsang mereka dengan pertanyaan sesuai dengan kebutuhan siswa. Lantas bagaimana dengan anak yang memiliki minat tinggi? 

Tantang mereka dengan menambahkan jumlah rangkaian koordinasi gerak, seperti meningkatkan target rangkaian menjadi dua sampai tiga rangkaian atau sesuai kebutuhan siswa. Dapat juga menambahkan bagian anggota tubuh yang digerakkan, bisa dua atau tiga bagian anggota tubuh. Instruksikan siswa untuk menghafal semua geraknya sampai hari pertunjukan tiba. 

3. Kegiatan Penutup

Akhiri kegiatan dengan mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dengan cara tanya jawab atau hanya guru yang mengulas. Informasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya adalah merangkai koordinasi gerak sesuai target yang telah ditetapkan. Minta siswa untuk menghafal semua gerakan yang telah dibuat hari ini, agar dapat digabungkan dengan gerak di pertemuan selanjutnya
Tags:

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!